our Fan Page
Our Blog
pin : 29B666D6
Deskripsi Burung Jalak Bali: sepintas penampilannya mirip dengan burung Jalak Putih dan burung Jalak Suren, Burung Jalak Bali memiliki ciri-ciri khusus, di antaranya memiliki bulu yang putih di seluruh tubuhnya kecuali pada ujung ekor dan sayapnya yang berwarna hitam. Mata burung Jalak Bali berwarna coklat tua, daerah sekitar kelopak mata tidak berbulu dengan warna biru tua, Burung Jalak Bali mempunyai jambul yang indah, baik pada jenis kelamin jantan maupun pada betina, Jalak Bali mempunyai kaki berwarna abu-abu biru dengan 4 jari jemari (1 ke belakang dan 3 ke depan), Paruh runcing dengan panjang 2 - 5 cm, dengan bentuk yang khas dimana pada bagian atasnya terdapat peninggian yang memipih tegak. Warna paruh abu-abu kehitaman dengan ujung berwarna kuning kecoklat-coklatan.
Jalak bali biasanya berada di semak-semak dan pohon palem di tempat terbuka, berbatasan dengan kawasan hutan yang rimbun dan tertutup. Jalak bali makan sebanyak satu kali sehari dan makanan yang dikonsumsinya adalah serangga, cacing, dan jangkrik. la juga memanfaatkan tumbuhan sebagai makanannya, antara lain juwet, sotong atau jambu dan pisang.
Jalak bali adalah burung yang suka bergerombol, tetapi jika sudah menemukan pasangannya maka burung-burung tersebut akan hidup berdua. Mereka membuat sarang di pepohonan dengan tinggi kurang dari 175 cm. Di alam, burung ini menunjukkan proses berbiak pada periode musim penghujan, berkisar bulan November hingga Mei. Telur jalak bali berbentuk oval dan berwarna hijau kebiruan. Untuk pengeraman telurnya, jalak bali memerlukan waktu selama 17 hari.
Jalak Bali sebagai salah satu burung eksotis di Indonesia, sering menjadi incaran para kolektor burung maupun pemburu liar demi mengejar harga mahal burung ini. Populasi burung Jalak Bali saat ini sangat terancam kepunahan, habitatnya yang mulai terganggu oleh pemukiman masyarakat, maupun lalu lalang masyarakat di sekitar habitat Jalak Bali. Diduga Jalak Bali ini hanya tinggal belasan ekor saja di alam bebas.
Jalak Bali (Leucopsar
rothschildi) dengan nama lokal Jalak Bali, Curik Putih, Jalak Putih
Bali merupakan salah satu satwa yang terancam punah dan
endemik yang ada di Indonesia tepatnya di pulau Bali, dengan sebaran terluasnya
antara Bubunan Buleleng sampai ke Gilimanuk, namun pada saat ini terbatas
pada kawasan Taman Nasional Bali Barat tepatnya di Semenanjung Prapat Agung dan
Tanjung Gelap Pahlengkong yang habitatnya bertipe hutan mangrove, hutan pantai,
hutan musim dan savana.
Klasifikasi Burung
Jalak Bali :
Kerajaan : Animalia
Phylum : Chordata
Kelas : Aves
Phylum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Fasseriformes
Famili : Sturnidae
Genus : Leucospar
Genus : Leucospar
Species : Leucopsar rothschildi
(Stressmann 1912)
Burung
Jalak Bali Pertama kali dilaporkan penemuannya oleh Dr. Baron
Stressmann seorang ahli burung berkebangsaan Inggeris pada tanggal 24
Maret 1911. Atas rekomendasi Stressmann, Dr. Baron Victor Von Plessenn
mengadakan penelitian lanjutan (tahun 1925) dan menemukan penyebaran
burung Jalak Bali mulai dari Bubunan sampai dengan Gilimanuk dengan
perkiraan luas penyebaran 320 km2.
- See more at: http://blogmhariyanto.blogspot.com/2009/07/burung-jalak-bali.html#sthash.6SDqtmHd.dpuf
Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) dengan
nama lokal Jalak Bali, Curik Putih, Jalak Putih Bali merupakan salah
satu satwa yang terancam punah dan endemik yang ada di Indonesia
tepatnya di pulau Bali, dengan sebaran terluasnya antara Bubunan
Buleleng sampai ke Gilimanuk, namun pada saat ini terbatas pada kawasan
Taman Nasional Bali Barat tepatnya di Semenanjung Prapat Agung dan
Tanjung Gelap Pahlengkong yang habitatnya bertipe hutan mangrove, hutan
pantai, hutan musim dan savana
Deskripsi Burung Jalak Bali: sepintas penampilannya mirip dengan burung Jalak Putih dan burung Jalak Suren, Burung Jalak Bali memiliki
ciri-ciri khusus, di antaranya memiliki bulu yang putih di seluruh
tubuhnya kecuali pada ujung ekor dan sayapnya yang berwarna hitam. Mata
burung Jalak Bali berwarna coklat tua, daerah sekitar kelopak mata tidak berbulu dengan warna biru tua,
Burung Jalak Bali mempunyai jambul yang indah, baik pada jenis kelamin
jantan maupun pada betina, Jalak Bali mempunyai kaki berwarna abu-abu
biru dengan 4 jari jemari (1 ke belakang dan 3 ke depan), Paruh runcing
dengan panjang 2 - 5 cm, dengan bentuk yang khas dimana pada bagian
atasnya terdapat peninggian yang memipih tegak. Warna paruh abu-abu
kehitaman dengan ujung berwarna kuning kecoklat-coklatan. - See more
at:
http://blogmhariyanto.blogspot.com/2009/07/burung-jalak-bali.html#sthash.6SDqtmHd.dpuf
Deskripsi Burung Jalak Bali: sepintas penampilannya mirip dengan burung Jalak Putih dan burung Jalak Suren, Burung Jalak Bali memiliki
ciri-ciri khusus, di antaranya memiliki bulu yang putih di seluruh
tubuhnya kecuali pada ujung ekor dan sayapnya yang berwarna hitam. Mata
burung Jalak Bali berwarna coklat tua, daerah sekitar kelopak mata tidak berbulu dengan warna biru tua,
Burung Jalak Bali mempunyai jambul yang indah, baik pada jenis kelamin
jantan maupun pada betina, Jalak Bali mempunyai kaki berwarna abu-abu
biru dengan 4 jari jemari (1 ke belakang dan 3 ke depan), Paruh runcing
dengan panjang 2 - 5 cm, dengan bentuk yang khas dimana pada bagian
atasnya terdapat peninggian yang memipih tegak. Warna paruh abu-abu
kehitaman dengan ujung berwarna kuning kecoklat-coklatan. - See more
at:
http://blogmhariyanto.blogspot.com/2009/07/burung-jalak-bali.html#sthash.6SDqtmHd.dpuf
Deskripsi Burung Jalak Bali: sepintas penampilannya mirip dengan burung Jalak Putih dan burung Jalak Suren, Burung Jalak Bali memiliki
ciri-ciri khusus, di antaranya memiliki bulu yang putih di seluruh
tubuhnya kecuali pada ujung ekor dan sayapnya yang berwarna hitam. Mata
burung Jalak Bali berwarna coklat tua, daerah sekitar kelopak mata tidak berbulu dengan warna biru tua,
Burung Jalak Bali mempunyai jambul yang indah, baik pada jenis kelamin
jantan maupun pada betina, Jalak Bali mempunyai kaki berwarna abu-abu
biru dengan 4 jari jemari (1 ke belakang dan 3 ke depan), Paruh runcing
dengan panjang 2 - 5 cm, dengan bentuk yang khas dimana pada bagian
atasnya terdapat peninggian yang memipih tegak. Warna paruh abu-abu
kehitaman dengan ujung berwarna kuning kecoklat-coklatan.
Burung Jalak Bali Pertama kali dilaporkan penemuannya oleh Dr. Baron Stressmann seorang ahli burung berkebangsaan Inggeris pada tanggal 24 Maret 1911. Atas rekomendasi Stressmann, Dr. Baron Victor Von Plessenn mengadakan penelitian lanjutan (tahun 1925) dan menemukan penyebaran burung Jalak Bali mulai dari Bubunan sampai dengan Gilimanuk dengan perkiraan luas penyebaran 320 km2.
Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) dengan
nama lokal Jalak Bali, Curik Putih, Jalak Putih Bali merupakan salah
satu satwa yang terancam punah dan endemik yang ada di Indonesia
tepatnya di pulau Bali, dengan sebaran terluasnya antara Bubunan
Buleleng sampai ke Gilimanuk, namun pada saat ini terbatas pada kawasan
Taman Nasional Bali Barat tepatnya di Semenanjung Prapat Agung dan
Tanjung Gelap Pahlengkong yang habitatnya bertipe hutan mangrove, hutan
pantai, hutan musim dan savana
Klasifikasi Burung Jalak Bali :
Kerajaan : Animalia
Phylum : Chordata
Kelas : Aves
Phylum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Fasseriformes
Famili : Sturnidae
Genus : Leucospar
Genus : Leucospar
Species : Leucopsar rothschildi (Stressmann 1912)
Deskripsi Burung Jalak Bali: sepintas penampilannya mirip dengan burung Jalak Putih dan burung Jalak Suren, Burung Jalak Bali memiliki
ciri-ciri khusus, di antaranya memiliki bulu yang putih di seluruh
tubuhnya kecuali pada ujung ekor dan sayapnya yang berwarna hitam. Mata
burung Jalak Bali berwarna coklat tua, daerah sekitar kelopak mata tidak berbulu dengan warna biru tua,
Burung Jalak Bali mempunyai jambul yang indah, baik pada jenis kelamin
jantan maupun pada betina, Jalak Bali mempunyai kaki berwarna abu-abu
biru dengan 4 jari jemari (1 ke belakang dan 3 ke depan), Paruh runcing
dengan panjang 2 - 5 cm, dengan bentuk yang khas dimana pada bagian
atasnya terdapat peninggian yang memipih tegak. Warna paruh abu-abu
kehitaman dengan ujung berwarna kuning kecoklat-coklatan.
Burung Jalak Bali Pertama kali dilaporkan penemuannya oleh Dr. Baron Stressmann seorang ahli burung berkebangsaan Inggeris pada tanggal 24 Maret 1911. Atas rekomendasi Stressmann, Dr. Baron Victor Von Plessenn mengadakan penelitian lanjutan (tahun 1925) dan menemukan penyebaran burung Jalak Bali mulai dari Bubunan sampai dengan Gilimanuk dengan perkiraan luas penyebaran 320 km2.
Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) dengan
nama lokal Jalak Bali, Curik Putih, Jalak Putih Bali merupakan salah
satu satwa yang terancam punah dan endemik yang ada di Indonesia
tepatnya di pulau Bali, dengan sebaran terluasnya antara Bubunan
Buleleng sampai ke Gilimanuk, namun pada saat ini terbatas pada kawasan
Taman Nasional Bali Barat tepatnya di Semenanjung Prapat Agung dan
Tanjung Gelap Pahlengkong yang habitatnya bertipe hutan mangrove, hutan
pantai, hutan musim dan savana
Klasifikasi Burung Jalak Bali :
Kerajaan : Animalia
Phylum : Chordata
Kelas : Aves
Phylum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Fasseriformes
Famili : Sturnidae
Genus : Leucospar
Genus : Leucospar
Species : Leucopsar rothschildi (Stressmann 1912)
Burung Jalak Bali Pertama kali dilaporkan penemuannya oleh Dr. Baron Stressmann seorang ahli burung berkebangsaan Inggeris pada tanggal 24 Maret 1911. Atas rekomendasi Stressmann, Dr. Baron Victor Von Plessenn mengadakan penelitian lanjutan (tahun 1925) dan menemukan penyebaran burung Jalak Bali mulai dari Bubunan sampai dengan Gilimanuk dengan perkiraan luas penyebaran 320 km2.
Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) dengan
nama lokal Jalak Bali, Curik Putih, Jalak Putih Bali merupakan salah
satu satwa yang terancam punah dan endemik yang ada di Indonesia
tepatnya di pulau Bali, dengan sebaran terluasnya antara Bubunan
Buleleng sampai ke Gilimanuk, namun pada saat ini terbatas pada kawasan
Taman Nasional Bali Barat tepatnya di Semenanjung Prapat Agung dan
Tanjung Gelap Pahlengkong yang habitatnya bertipe hutan mangrove, hutan
pantai, hutan musim dan savana
Klasifikasi Burung Jalak Bali :
Kerajaan : Animalia
Phylum : Chordata
Kelas : Aves
Phylum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Fasseriformes
Famili : Sturnidae
Genus : Leucospar
Genus : Leucospar
Species : Leucopsar rothschildi (Stressmann 1912)
Deskripsi Burung Jalak Bali: sepintas penampilannya mirip dengan burung Jalak Putih dan burung Jalak Suren, Burung Jalak Bali memiliki
ciri-ciri khusus, di antaranya memiliki bulu yang putih di seluruh
tubuhnya kecuali pada ujung ekor dan sayapnya yang berwarna hitam. Mata
burung Jalak Bali berwarna coklat tua, daerah sekitar kelopak mata tidak berbulu dengan warna biru tua,
Burung Jalak Bali mempunyai jambul yang indah, baik pada jenis kelamin
jantan maupun pada betina, Jalak Bali mempunyai kaki berwarna abu-abu
biru dengan 4 jari jemari (1 ke belakang dan 3 ke depan), Paruh runcing
dengan panjang 2 - 5 cm, dengan bentuk yang khas dimana pada bagian
atasnya terdapat peninggian yang memipih tegak. Warna paruh abu-abu
kehitaman dengan ujung berwarna kuning kecoklat-coklatan.
Burung Jalak Bali Pertama kali dilaporkan penemuannya oleh Dr. Baron Stressmann seorang ahli burung berkebangsaan Inggeris pada tanggal 24 Maret 1911. Atas rekomendasi Stressmann, Dr. Baron Victor Von Plessenn mengadakan penelitian lanjutan (tahun 1925) dan menemukan penyebaran burung Jalak Bali mulai dari Bubunan sampai dengan Gilimanuk dengan perkiraan luas penyebaran 320 km2.
Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) dengan
nama lokal Jalak Bali, Curik Putih, Jalak Putih Bali merupakan salah
satu satwa yang terancam punah dan endemik yang ada di Indonesia
tepatnya di pulau Bali, dengan sebaran terluasnya antara Bubunan
Buleleng sampai ke Gilimanuk, namun pada saat ini terbatas pada kawasan
Taman Nasional Bali Barat tepatnya di Semenanjung Prapat Agung dan
Tanjung Gelap Pahlengkong yang habitatnya bertipe hutan mangrove, hutan
pantai, hutan musim dan savana
Klasifikasi Burung Jalak Bali :
Kerajaan : Animalia
Phylum : Chordata
Kelas : Aves
Phylum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Fasseriformes
Famili : Sturnidae
Genus : Leucospar
Genus : Leucospar
Species : Leucopsar rothschildi (Stressmann 1912)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar